IAPLC adalah kontes akuarium alam dan tanaman aquatic terbesar di dunia. Kontes ini dimulai atau diprakasai pada tahun 2001 oleh legenda aquascape dunia, Takashi Amano. Untuk mengikuti kontes ini bisa dilakukan secara online lewat web IAPLC, tanpa biaya pendaftaran alias free. Baik profesional atau amatir diperbolehkan mengikuti kontes ini. Peserta hanya perlu mendaftar online dan mengumpulkan foto hasil karyanya. Tiap peserta hanya boleh mengumpulkan satu karya dan karya tersebut harus atas nama pribadi.
Pemenang kontes akan mendapatkan hadiah berupa uang + certificate. Sebagai hadiah untuk yang masuk peringkat 20 besar akan mendapatkan hadiah uang JPY 10.000, peringkat 3 mendapatkan JPY 50.000, peringkat 2 mendapatkan JPY 100.000, peringkat 1 mendapatkan JPY 300.000 dan terakhir juara umum akan mendapatkan hadiah sebesar JPY 1.000.000. lumayan besar bukan hadiahnya, makanya banyak peserta dari berbagai negara yang mengumpulkan foto hasil karyanya. Sebagai gambaran pada IAPLC 2012 menerima 2.021 aplikasi dari 64 negara. Kini tahun 2016 sudah ada 2.336 daftar yang akan dikontes dari 68 negara. Hobi ini mulai dikenal di seluruh dunia, di Indonesia hobi ini juga mulai berkembang dan para Aquascaper (penghobi Aquascape) semakin bertambah. Banyak bermunculan aquascaper baru, meski beberapa tahun yang lalu hobi ini sudah masuk ke Indonesia.
Mengenai penjurian, anggota juri IAPLC dipilih dari beberapa negara berbeda di dunia untuk evaluasi yang adil dan tidak memihak. Selain itu, juri kontes terdiri dari tidak hanya aquascapers profesional tetapi juga orang-orang yang memiliki pengalaman dan karir di bidang tanaman air dan hobi akuarium, termasuk peneliti dalam dunia akademis dan editor majalah, untuk menghindari pengaruh individu dan selera terhadap hasil kontes. Dan tentu saja Takashi Amano ikut menjadi juri kontes ini, karena beliau sudah meninggal. IAPLC memegang kebijakan untuk membuat evaluasi dari berbagai sudut pandang.
IAPLC 2012 telah menerima pendaftaran sebanyak 2.021 peserta dari 63 negara seluruh dunia, Kini tahun 2016 sudah ada 2.336 daftar yang akan dikontes dari 68 negara. Hobi ini mulai dikenal di seluruh dunia, di Indonesia hobi ini juga mulai berkembang dan para Aquascaper (penghobi Aquascape) semakin bertambah. Banyak bermunculan aquascaper baru, meski beberapa tahun yang lalu hobi ini sudah masuk ke Indonesia.
Bagi teman-teman yang tertarik mengikuti kontes ini tahun depan bisa bersiap-siap mulai sekarang. Masih ada waktu 1 tahun sebelum kontes dimulai. Banyak peserta dari Indonesia yang sudah berpartisipasi dalam kontes ini meskipun belum ada yang menang hingga tahun 2014. Pada tahun 2015 sudah ada yang masuk 50 besar, yaitu Rendi Prasetyo (34), Heri Amir(60), Andi Huang(93), salut! Kini di tahun 2016 peserta dari Indonesia sudah bisa masuk 10 besar, yaitu peringkat ke 6 atas nama Yoyo Prayogi, sektakuler! Selamat mas, kapan-kaan ajak makan2 yach hehe... :) Serta 5 nama lainnya yang masuk 100 besar, yaitu Narto Tan(24), Suhendri(26), Tinton Soetrisno(61) dan Heri Amir(89). Duh senangnya :) Smoga kalian semua menginspirasi kita semua.
Nah, untuk sobat yang punya waktu luang, modal, Kami sarankan tuk mencoba ikut serta lomba tingkat internasional. Tunjukkan kepada semua orang di seluruh dunia, silahkan Anda mengikuti kontes ini. IAPLC tidak dibatasi oleh berapa tahun anda terjun di hobi ini atau sudah memiliki peralatan yang setara dengan Mr. Amano (pemilik dan pendiri ADA) atau tidak.Caranya cukup mudah yaitu dengan meng-upload foto hasil aquascape yang sudah kita buat sedemikian rupa dengan daya dan upaya dan imajinasi luar biasa kita ke situs resminya The International Aquatic Plants Layout Contest (IAPLC) www.iaplc.com. Ingat dan pantau terus webnya agar kita mendapatkan informasi waktu kompetisinya.
Be a Champion! Jadilah Juara! Minimal juara diri sendiri :)
Ya, isi dan sibukkan diri dengan prestasi demi prestasi, smoga segala aktifitas kita bernilai ibadah. Sudah berprestasi dapet pahala pula, sapa tak suka? Hayuuu...:)
No comments:
Post a Comment