Ikan botia berasal dari Sumatera dan Kalimantan. Botia merupakan ikan dari famili Cobtidae. Jenis ikan botia tersebar di perairan utamanya daerah tropis. Diantara jenis ikan botia yang laku sebagai ikan hias adalah ikan Botia Badut (Chromobotia macracanthus), Botia Macan (Syncrossus hymenophysa), Botia Morleti, Botia India dan Botia Myanmar, nah yang 3 terakhir ini berasal dari Thailand, India dan Myanmar. Ikan ini banyak digerami orang tidak saja di Indonesia tetapi juga di mancanegara karena keindahan warnanya, yaitu perpaduan antara kuning, hitam dan merah. Di habitat aselinya, Botia hidup pada air mengalir di sungai-sungai. Oleh karena itu, untuk pemeliharaan dalam akuarium sering disarankan agar dilengkapi dengan arus buatan.
Mereka akan berenang bergerombol berkeliling akuarium dan saling bercengkerama diantara mereka, saling meggesekan badan dengan sirip menegak, sehingga dapat menyajikan tontonan sangat menarik bagi pemeliharanya. Perilaku lain yang menarik adalah tiduran tergelatak pada satu sisi tubuhnya. Hal ini sering menimbulkan salah pengertian bagi pemeliharanya karena disangka ikan tersebut sakit atau mati. Perilaku tersebut merupakan perilaku normal ikan Botia. Agar Botia betah, sediakan tempat persembunyian yang banyak dalam akuarium. Tempat persembunyian ini dapat berupa tanaman, potongan paralon, atau dekorasi lain yang memadai tapi jangan lupa pula menyediakan ruang berenang yang cukup. Sediakan pula substrat yang "lembut" karena sebagai ikan bawah mereka akan kerap mencari-cari makanan pada substrat dengan mulutnya.
No comments:
Post a Comment