Wednesday, June 20, 2018

Ikan Sapu-sapu, Ikan Yang Tidak Bosan-bosannya Membersihkan Aquarium

Lebaran, moment yang sudah menjadi kebiasaan untuk membersihkan segala alga-alga dosa-dosa antar sesama manusia. Lalu aa hubungannya dnegan ikan sapu-sapu?

Ikan sapu-sapu (Hypostosmus sp) biasa disebut juga dengan placo, adalah sekelompok ikan air tawar yang berasal dari Amerika tropis yang termasuk dalam famili Loricariidae, namun tidak semua anggota Loricariidae adalah sapu-sapu. Ikan ini dikenal sebagai pemakan alga (lumut) dan sangat populer sebagai ikan pembersih. Perdagangan ikan internasional ia dikenal sebagai plecostomus atau singkatannya, plecos dan plecs. Di Malaysia orang menyebutnya ikan bandaraya karena fungsinya seperti petugas pembersih kota (bandar). Di Indonesia, analogi yang sama juga dipakai tetapi alatnya yang dipakai sebagai nama (sapu).

Ikan sapu-sapu memiliki 2 alat pernafasan. Alat pernafasan yang pertama adalah insang. Insang digunakan oleh ikan sapu-sapu saat berada di air yang jernih. Alat pernafasan ikan sapu-sapu yang kedua adalah labirin. Labirin adalah alat pernafasan binatang lumpur atau air yang keruh. Karena memiliki 2 alat pernafasan, Ikan sapu-sapu dapat hidup di air dan di lumpur. Jadi, kita tidak perlu menguras air sapu-sapu terlalu sering.

Di habitat hidupnya, ikan sapu-sapu biasa mengkonsumsi alga yang melekat pada bebatuan, tumbuhan air, dan detritus. Sapu-sapu juga mengkonsumsi bangkai ikan dan hewan-hewan lain yang tenggelam di dasar perairan, sehingga Ikan Sapu-sapu digolongkan ke dalam kelompok omnivora. Jika diamati cara makan ikan sapu-sapu, gerakannya yang lambat dan cenderung menetap di dasar perairan, dengan kemampuan hidup yang kuat, ikan ini cenderung memiliki kandungan logam berat yang hampir sama dengan lingkungan tempat hidupnya. Bila perairannya bersih, maka ikan ini aman untuk dikonsumsi demikian juga sebaliknya.


No comments:

Post a Comment